Posted by: AaN | 9-[February]-2009

monday is myday??

Hari senin 09022009 ini memang cukup melelahkan dan menyakitkan..

Pagi tadi berangkat kantor dibarengi hujan lebat, alhasil keujanan dengan sukses..
Nyampe di kantor, ada perasaan aneh menaungi kepalaku yang sudah peyang dengan rasa yang bersenut-senut seperti dipijet-pijet dengan ujung paku 😦
siang harinya, setelah ishoma, ada seorang teman yang muntah-muntah disertai darah kental, tidak cuman sekali, tapi berkali-kali sampai wajah si teman menguning pucat pasi.., alhasil sebelum jadwal pulang si teman disuruh untuk pulang lebih awal dengan disertai teman lan untuk mengawasinya. Sebelum keluar dari ruangan si teman hampir terjatuh namun karena kesigapan kitakita alhasil berhasil diantisipasi..
Kemudian si teman dianter puang naik taksi, setelah sempat tidak mau dan bersikeras naik motor (si teman ini berangkat naik motor, tetapi tidak diperbolehkan sama kitakita (TheTh13rthteen), diapun berkelit hanya ingin dibonceng naik motor aja oleh teman yang lain yang kebetulan satu kos), akan tetapi karena kesigapan TheTh13rthteen akhirnya si teman mau dianter juga naik taksi..
Sesampainya di kos di Lenteng Agung, si teman rencananya akan dijemput oleh keluarganya dari Bogor, dan semoga saja tidak terjadi apaapa–halhal yang mengkhawatirkan..

Sepulang kantor, diriku langsung menuju stasiun Gambir, untuk membeli tiket ‘going home to jogja’, sesampainya di stasiun dikarenakan tidak membawa uang sepeserpun lalu segera menuju tkp atm (otomatik teler mesin a.k.a anjungan tunai mandiri) bank mandiri. Eh sampai di depan atm tercinta, si atm sedang bergumul dengan seorang teknisi bertubuh kecil yang diawasi seorang sekuriti bertubuh ‘alamak’ bertuliskan sekuriti bank mandiri. Dengan semangat baja, akhirnya bertanya juga kepada si sekuriti berwajah penakut eh menakutkan itu.

aku: “Pak, offline ya?”
sekuriti: “iya pak, atm nya rusak sedang diperbaiki”
aku: “oh.. lama gak pak?”
sekuriti: “wah gak tau pak, kalo kita bilang cepet ternyata lama, ato kalo kita bilang lama ternyata cepet, kan kita malah terasa kurang propesional”
aku (sambil manggutmanggut): “oke deh pak, trus atm terdekat dimana ya pak?”
sekuriti: “oo disono pak, keluar dari sini kearah kanan, terus aja, diujung nanti akan ada atm center”
aku:  “jauh gak pak?”
sekuriti: “enggak juga”
aku: “oke deh pak, makasih pak..”
sekuriti: “samasama pak”

Kemudian aku segera meluncur kearah yang ditunjuktunjuk si sekuriti tersebut. Yakkk.. ketemu..
Ambillah uang dan segera meluncur kembali kearah reservasi kereta api di pojok stasiun Gambir, alhasil berhasil mendapatkan tiket yang diidamidamkan 🙂

Setelah mendapatkan tiket tersebut, aku langsung cabut menuju kosan tercinta karena dari antri di reservasi tadi sudah agak sempoyongan.
Alhasil sampe di kosan jam 17.30, langsung mengambil batang kaca berisikan cairan putih mengkilap yang bernama air raksa (padahal seharusnya kan itu bukan air, mlainkan logam yang mudah memuai).. Sertamerta batang kaca yang kalo tidak salah bernama termometer itu, langsung kutancapkan disekitar ketiak (ketek.. kelek, red.) setelah sebelumnya dikaskibaskan agar cairan penunjuk angka-angka itu turun kebawah.. Lima menit kemudian, si termos-es eh termometer aku cabut dari ketiak dan alamak cairan mengkilap itu menunjukkan angka 38.5 kemudian berpikir bahwa si termo rusak, alhasil diulangi lagi deh percobaan fisika terebut, alamaaak.. hasilnya ternyata mengagumkan, bukannya turun malah naik satu grid ke angka 38.6 😦

Lalu tidurlah aku dengan berselimut hingga akhirnya terbangun suara dari sebelah kamar kosan yang mengajak menuju kemenangan, bangun dan kemudian menuju ke kamar mandi untuk membersihkan najisnajis yang menempel yang kemudian segera menunaikan 3 rokaat.
Setelah itu, mengecek imel dan kemudian makan malam,, lalu menunaikan kembali 4 rokaat, lalu memakai sarung tangan, baju kaos lengan panjang, selimut dan akhirnya sekarang (setelah posting) tertidur dengan penuh peluh keringat. Adapun kaos lengan panjang, sarungtangan dan selimut tebal adalah salah satu cara untuk mengeluarkan virusvirus melalui keringat 🙂

Sampai jumpa esok pagi 🙂


Responses

  1. mangkane, nek nang gambir sangu duik cukup… 🙂

    (dari yang sama-sama antri di gambir hari senin)

  2. hahahaha…
    mas ndaru ini bisa aja..

    ijin blog nya masuk link ya?

  3. hahaha..bahasanya lucu banget..
    crito nggo boso jowo ae mas, kayaknya lebih wangun.. 🙂
    Mm..jaga kesehatan..

  4. wah ngece meneh ki…
    justru itu yg menjadi ciri khas blog ini mbak denok..
    *hehehe.. mode: ngeles=on*


Leave a comment

Categories