Posted by: AaN | 16-[February]-2009

Lagilagi.. ternyata oh ternyata..

Ternyata sesuatu yang sudah lama terpendam pun bisa tibatiba muncul ke permukaan tanpa pemberitahuan dan tanpa basabasi..
Hari sabtu kemaren, setelah seminggu demam gak sembuhsembuh, akhirnya tes darah ke lab, akhirnya disarankan tes darah termasuk widal.. daaaann hasilnya.. jeng..jeng..jeeeeng..  ternyata penyakit tipus yan sudah lama terlupakan itu kembali kepada tubuhku alias kambuh 😦
penyakit yang telah lama terlupakan itu akhirnya menampakkan kembali wujudnya, Tipes oh tipes, teganya dirimu menyerangku lagi setelah kejadian almost 6-7 years ago itu hampir membuatku meregang nyawa sakaratul maut *ah lebayy lagi, tp ini ada benernya juga sih* Memang dalam kasus tertentu penyakit ini semematikan demam berdarah bahkan dalam kasus tertentu penyakit ini lebih berbahaya dari dbd.
Sang dokter pun menyarankan untuk opname alias rawat inap di RumahSakit.. Namun dengan berbagai ahlesyan dan kelihaianku bermain lidah, akhirnya tidak jadi opname sodara-sodara 🙂

Kemudian, setelah diberi obatobatan oleh Pak Dokter, saya pun juga memutuskan untuk mencari alternatip, yaitu datang ketempat praktek Ponari (hahahahahahaha ga dink becanda, syirik itu mah), bukan.. bukan ketempatnya si Ponari, tetapi menjenguk kawankawan lama, si CACING alias Vermint.. Iya betul.. cacing ternyata mempunyai kegunaan sebagai obat tipes dan penurun demam karena mengandung paracetamol. Alhasil sebotol kapsul-kapsul cacing itu pun aku dapatkan.

Sedikit tips kalo terserang penyakit ini:

  1. Jangan makan pedes-pedes *benar, memang sangat-sangat susah jika memang sudah terbiasa makan pedas tibatiba makan gak pake aroma pedas samasekali, seperti dulu saya adalah seorang redhotchilli addcit tetapi semenjak penyakit mematikan tersebut hinggap ditubuhku, matimatian rasanya mengurangi cabe disetiap makan*
  2. Jangan makan dan minum yang asem-asem *kecut*
  3. Makanlan makanan yang lembek *sampe bosen aku sama yang namanya bubur, dulu setiap hari makan bubur sih*
  4. Banyakbanyak minum air putih *percaya gak percaya kalo pas demam air putih serasa jamu superpait*
  5. Minumlah obat vermint alias kapsul yang terbuat dari ekstrak cacing tanah.
  6. Jangan sampe kelelahan *lelah fisik*
  7. Perbanyaklah olah raga yang ringanringan.
  8. Perbanyaklah ibadah

Sedikit mengenai penyakit tipes.

Sedikit ttg typus  Kenali gejala tipus (thypus abdominal atau typhoid fever) yang tergolong berat dan berbahaya. Gejala awalnya perlu dikenali sebelum terlambat diobati. Selain itu, tipus kasus infeksi perut yang banyak di sini. Diawali demam lebih dari seminggu. Mulanya seperti orang mau flu. Bedanya, demam tipus umumnya muncul sore dan malam hari. Tidak disertai gejala batuk pilek. Demamnya sukar turun walau minum obat dan disertai nyeri kepala hebat. Perut terasa tidak enak, dan tidak bisa buang air beberapa hari.

Pada paratipus – jenis tipus yang lebih ringan – mungkin sesekali mengalami buang-buang air . Jika diamati, lidah tampak berselaput putih susu, bagian tepinya merah terang. Bibir kering, dan kondisi fisik tampak lemah, serta nyata tampak sakit. Jika sudah lanjut, mungkin muncul gejala kuning, sebab pada tipus organ hati bisa membengkak seperti gejala hepatitis. Pada tipus limpa juga membengkak.

Kuman tipus tertelan lewat makanan atau minuman tercemar. Bisa jadi sumbernya dari pembawa kuman tanpa ia sendiri sakit tipus. Kuman bersarang di usus halus, lalu menggerogoti dinding usus. Usus luka, dan sewaktu-waktu tukak tipus bisa jebol, dan usus jadi bolong.

Ini komplikasi tipus yang paling ditakuti. Komplikasi tipus umumnya muncul pada minggu kedua demam. Yaitu jika mendadak suhu turun dan disangka sakitnya sudah menyembuh, namun denyut nadi meninggi, perut mulas melilit, dan pasien tampak sakit berat. Kondisi begini membutuhkan pertolongan gawat darurat, sebab isi usus yang tumpah ke rongga perut harus secepatnya dibersihkan. Untuk tahu benar kena tipus harus periksa darah. Setelah minggu pertama demam tanda positif tipus baru muncul di darah (Uji Widal).

Jika tes Widal negatif padahal pasien menunjukkan gejala tipus, tes perlu diulang sambil menunggu tes Gaal atau biakan kuman. Tanpa tes Widal diagnosis tipus tidak bisa ditegakkan hanya dari pemeriksaan fisik dan melihat gejalanya semata. Penyakit tipus mudah disembuhkan. Jika tak mempan obat konvensional golongan chloramphenicol, kini sudah ada beberapa generasi obat baru.

Haruskah Rawat Inap? Jika kondisi pasien tidak berat, dan penyakitnya masih awal, yaitu sudah didiagnosis sebelum demam lebih dari 3 minggu, umumnya masih bisa dirawat di rumah. Namun mesti diawasi jika mendadak suhuturun, nadi meninggi, dan perut mulas melilit. Makanan tak selalu harus lunak, asal jangan jenis yang merangsang. Waspadai jika buang air ada darahnya, tanda awal usus jebol, dan demamnya muncul lagi, dan kondisi pasien cepat menurun setelah sebelumnya tampak menyembuh. Tipus bisa kambuh. Tandanya, demam yang sama muncul lagi setelah mereda. Kemungkinan kuman tipusnya tersasar ke kandung empedu. Tipus begini biasanya lebih sukar disembuhkan. Sebagian dari kasus tipus menjadi pembawa kuman tipus.

Pembawa kuman ini berbahaya jika profesinya pramusaji atau orang yang kerjanya menyiapkan makanan dan minuman jajanan (food handler). Sekarang tipus bisa dicegah dengan imunitas tipus. Penyakit tipus di Indonesia masih banyak. Mereka yang punya risiko tertular, tidak salahnya ikut vaksinasi.

diambil dari http://www.tempo.co.id

Lagi..
Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus).

Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.

Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut.
Diagnosis Typus
Untuk mengetahui penyakit tersebut lakukan pemeriksaan laboratorium seperti :

  • Terjadinya penurunan sel darah putih
  • Anemia rendah karena pendarahan pada usus
  • Trombosit menurun
  • Menemukan bakteri salmonella typhosa pada kotoran, darah, urin
  • Peningkatan titer Widal

Reaksi Widal merupakan test imunitas yang ditimbulkan oleh kuman Salmonella typhi/ paratyphi, yaitu kuman yang terdapat di minuman dan makanan kita yang terkontaminasi dengan tinja orang yang sakit. Dikatakan meningkat bila titernya lebih dari 1/400 atau didapatkan kenaikan titer 2 kali lipat dari titer sebelumnya dalam waktu 1 minggu.

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemui bradikardi (denyut melemah) relatif, pembesaran limfa, tegangnya otot perut, dan kembung. Serta, periksakanlah apakah kandung empedu anda tidak mengalami peradangan menahun karena bakteri Tipes dapat menempati kandung empedu.

Gejala Penyakit Typus
Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini :

  • Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan dan kontinyu. Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika menjelang malam kondisi mulai menurun lagi.
  • Pada fase awal timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan diare.
  • Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun.


Responses

  1. dulu pernah kena, saking parahnya ga inget pernah kena… dari cerita ortu sih waktu masih SMP, tp bener2 ga inget sama sekali… 😀

  2. wah itu mungkin efek dari tipus stadium tertinggi.. bisa menyebabkan hilang ingatan haahaha :))

  3. pie wes mari rung???

  4. Sampun 🙂
    matur nuwun nggih..

  5. injih… sami-sami 🙂


Leave a comment

Categories